Wali Murid Panik Server PPDB Error

Wali Murid Panik Server PPDB Error

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Hari pertama Penerimaan peserta didik tingkat SMA dan SMP secara online mengalami kendala. Server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sempat error kurang lebih empat jam. Ratusan wali murid yang akan mendaftarkan anaknya panik.

Salah satu wali murid warga pasar melintang, Nita, mengaku telah membuka pendfataran online namun tidak bisa diakses. Ia pun mendatangi sekolah SMAN 6 kota Bengkulu. Tetapi pihak sekolah menyarankan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.

\"Tadi server masih offline kami ke sekolah, tapi kata sekolah di suruh ke provinsi, \" ungkapnya.

Adanya gangguan pada server PPDB dibenarkan operator SMAN 2 Kota Bengkulu, Novi. Gangguan terjadi bukan pada jaringan, melainkan portal PPDB, dimana data base sekolah penyelenggara Ujian Nasional belum bisa diakses.

\"Saat siswa masuk PPDB online, dan memasukkan paswordnya, komputer memberikan sinyal data tidak ditemukan, data belum masuk dalam database server PPDB provinsi, \" jelasnya.

Ini terjadi sejak pukul 08.30 wib, dimana saat itu ia baru ingin memasukkan data peserta yang ingin mendaftar dari sekolah, saat hendak diinput tidak bisa terkoneksi. Sehingga ia melaporkan kejadian ini ke tim Dinas Dikbud provinsi Bengkulu. Kejadian ini juga dirasakan seluruh kota penyelenggara UNBK se-provinsi Bengkulu baik kota maupun kabupaten.

Tidak bisanya mengakses server, banyak orangtua calon siswa dan anaknya yang datang dan merasa kebingungan karena belum bisa daftar sistem online lantaran jaringan server ada kendala. Pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak. Panitia PPDB sekolah-pun sudah digeruduk walimurid yang ingin mendaftarkan anaknya.

Panitia PPDB hanya memberikan masukan pada wali murid bahwa kendala bukan terjadi di sekolah melainkan dirasakan semua sekolah. Di SMAN 2 membuka 3 loket pendaftaran, verifikasi berkas, serta tiga orang penginput data. \"Siswa mau daftar ke sekolah tidak bisa, operator juga bigung, maka pendaftaran sementara ditutup dulu, dan sekolah tidak berani menerima berkas demi keamanan, \" tutupnya.

Kecemasan orang tua yang belum mendaftarkan anaknya kian jelas, puluhan wali murid mendatangi Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) provinsi dan meminta kejelasan nasib anak-anak mereka. Mereka memasuki ke ruang bidang pendidikan SMA sekitar pukul 10.30 wib.

Kedatangan wali murid ini membuat staf Dinas Dikbud yang ada di ruangan terkejut. Dan diberondong pertanyaan-pertanyaan seputar PPDB.  \"Kami tadi ke sekolah, kata sekolah kami tidak masuk di zona 2, kami disuruh mencari zona 1, padahal sekolah yang dekat rumah hanya SMAN 1 itu lah pak, kami ke sini minta solusi, kalau anak kami masuk di zona 1 apakah tidak diterima di sekolah, anak kami harus sekolah kemana,\" ujarnya ketus.

Staf Dikbud, Syaiful yang saat itu berada di ruangan dan dihujani pertanyaan, menjawab sebiasanya. Sehingga walimurid sedikit memahami, dan emosi yang semula tinggi sedikit mereda. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs. H. Budiman Ismaun M.Pd melalui Kepala Bidang Pendidikan SMA, R. Wahyu D. P saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan pada server PPDB jenjang SMA. Kendala sulitnya akses tersebut karena adanya perawatan Maintenance di sekolah-sekolah peyelenggara UNBK, adanya perawatan tersebut menyebabkan beberapa kode sekolah penyelenggara UNBK diganti sehingga tidak masuk dalam server. \"Kita baru mengetahui adanya Maintenance setelah melapor ke Telkom, sehingga harus ada perbaikan dan input data ulang, dan ini dialami seluruh sekolah SMA se -provinsi Bengkulu, \" katanya.

Pihak Dikbud telah berupaya melakukan perbaikan dengan memanggil PT Telkom, melakukan pengecekan dan mudah-mudahan hingga pukul 12.00 wib server sudah bisa dibuka. \"Supaya PPDB berjalan lancar, pihak sekolah bisa membantuk mendaftarkan calon peserta didik yang mendaftar secara offline, hingga menunggu server selesai di perbaiki,\" pintanya.

Masih dikatakan Wahyu, selain masalah server masih ada beberapa keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat mulai banyaknya pendaftar yang kurang teredukasi soal PPDB. Sebagian besar masyarakat belum memahami pendaftaran zonasi tersebut. Padahal sekolah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah sebesar 90% dari total jumlah daya tampung. Penerimaan calon peserta didik jalur zonasi untuk SMAN diatur berdasarkan zonasi yang terbagi dalam zona I dan zona 2, berdasarkan peetaan dengan mempertimbangkan jarak. \"Sekarang masyarakat masih bingung adanya zona/ring 1 dan zona/ring 2, diakui ada beberapa kelurahan yang tidak masuk atau terlewat dalam zonasi tersebut,\" katanya.

Sementara itu, Dinas Dikbud provinsi Bengkulu memberikan perpanjangan waktu pendaftaran bagi peserta didik yang menggunakan rekomendasi prestasi, yang mestinya sudah tutup (29/6) diperpanjang hingga hari ini (kemarin-red). Banyaknya rekomendasi yang diambil melalui jalur prestasi tidak seimbang dengan daya tampung yang dimiliki sekolah. Perebutan kursi jalur prestasi ini sangat ketat, akan ada siswa yang tersingkir dari jalur prestasi. \"Kuota rekomendasi prestasi yang tidak digunakan akan hangus. Dan siswa bersangkutan bisa berkompetisi mendaftar melalui zonasi online,\" kata Wahyu.

Siswa peminat SMK juga membludak. Di SMKN 3 Kota Bengkulu, ratusan siswa berseragam putih biru dan pakaian bebas mengantri dalam sedikitnya tiga loket yang disiapkan, mulai loket pengambilan formulir hingga pembagian berkas formulir ke masing-masing jurusan, dilanjutkan dengan tes wawancara.

Ketua Panitia PPDB SMKN 3 Kota Bengkulu, M Teguh Saputra, pendaftar tahun ini membludak dibanding tahun sebelumnya, tahun ini dihari pertama sudah berjubel, minat siswa masuk ke sekolah ini luar biasa.  Tahun ini SMKN 3 membuka 17 rombongan belajar (Rombel). Sekolah yang berstatus rujukan nasional ditunjuk Kementerian pendidikan untuk membuka kelas baru jurusan Perfilman. \"Sebelumnya hanya 16 rombel, karena ada kelas rujukan sehingga bertambah menjadi 17 rombel, masing-masing rombel 32 siswa, sehingga jumlah siswa yang akan diterima sebanyak 544 siswa, \" jelasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: